SPK-Tugas Akhir (Kelompok : D)
Falerianus Hendratno Suparman08.41010.0281
A. Judul
Sistem Pendukung Keputusan Penyelesaian Tugas Akhir
B. Latar Belakang Masalah
Sebagai
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana, mahasiswa diwajibkan
membuat suatu karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir, setelah yang
bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. Tugas Akhir merupakan suatu
karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan penelitian mandiri mahasiswa,
disusun dalam jangka waktu satu semester dibawah bimbingan seorang dosen
pembimbing dan dapat dibantu seorang pembantu pembimbing. Tugas Akhir
dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa, dimaksudkan bahwa inisiatif
perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan
Tugas Akhir ada pada diri mahasiswa sendiri. Tugas Akhir ini disusun
berdasarkan hasil penelitian yang memiliki ciri-ciri antara lain:
a. Harus ada permasalahan yang jelas
b. Harus memenuhi kaidah metodologi penelitian
c. &nbrp; Mengungkapkan adanya fakta-fakta baru atau fakta khusus yang obyektif.
d. Hasil
Tugas Akhir dipertanggungjawabkan dan dituangkan dalam bentuk laporan
dengan mengikuti tata tulis ilmiah yang telah ditentukan
Dengan
mengerjakan Tugas Akhir diharapkan mahasiswa mampu merangkum dan
mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk memecahkan masalah
dalam bidang keahlian/bidang studi tertentu secara sistematis, logis,
kritis, kreatif dan berbobot, berdasarkan data/informasi yang akurat dan
didukung analisis yang tepat dan menuangkannya dalam bentuk penulisan
karya ilmiah.
Mengerjakan
Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dalam
program sarjana, yang mempunyai tujuan agar mahasiswa:
1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah
2. Mampu
mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian yang berdasarkan
rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari
beberapa segi.
3. Mampu
melaksanakan penelitian mulai dari penyusunan rancangan penelitian,
pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian dalam bentuk
naskah Tugas Akhir.
4. Mampu
melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif dan menarik
kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil penelitiannya
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
5. Mampu mempresentasikan dan mempertahankan hasil Tugas Akhir di dalam forum ujian lisan di hadapan tim dosen penguji.
Akan
tetapi dalam pengerjaan tugas akhir, mahasiswa banyak mengalami
kendala. Mulai dari rasa malas, tidak terjadwalnya waktu pengerjaan
dengan baik, dan kurangnya referensi dalam pengerjaan tugas akhi.
Dengan
dibuatnya system pendukung keputusan ini, diharapkan mahasiswa mampu
mengerjakan tugas akhir dengan baik dan dapa selesai tepat waktu.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa telat dalam pengerjaan tugas akhir?
2. Bagaimana cara mengerjakan tugas akhir agar selesai tepat waktu?
D. Pembatasan Masalah
Dalam pembuatan tugas akhir ini, ruang lingkup permasalahan hanya akan dibatasi pada :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa telat dalam pengerjaan tugas akhir.
2. Cara mengerjakan tugas akhir dengan menggunakan beberapa metode
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa telat dalam pengerjaan tugas akhir.
2. Menghasilkan cara menyelesaiakn permasalahan diatas dengan metode tertentu.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki beberapa nilai manfaat penulisan, antara lain :
a. Mahasiswa
- Dapat mengerjakan tugas akhir dengan baik dan cepat.
- Biaya perkuliahan dapat diminimalisir jika dapat lulus tepat waktu
b. Pihak Kampus
- Menjadi bahan evaluasi untuk mengadakan kegiatan pengembangan kepribadian.
- Jika mahasiswa lulus tepat waktu, prestasi kampus dapat meningkat.
G. Landasan Teori
G.1. Tugas Akhir
Tugas Akhir (TA) adalah sebuah mata kuliah yang harus ditempuh oleh
seorang mahasiswa menjelang akhir studinya. Mata kuliah ini berbentuk
proyek mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen
pembimbing. Karya ilmiah yang dimaksud dapat berupa laporan ditulis
sesuai dengan pedoman tugas akhir.
H. Metode Penelitian
H.1 Faktor-faktor Penyebab
H.1.1 Mahasiswa Malas
Mahasiswa yang malas bisa jadi memiliki banyak faktor, antara lain :
- Tidak ada jaminan kerja setelah lulus
- Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun ormas
H.1.2 Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja
Biasanya
mahasiswa yang sudah memiliki penghasilan sendiri cenderung lebih
mengabaikan kuliahnya ketimbang pekerjaannya. Ada yang berpikir setelah
kuliah, nanti ujung-ujungnya bekerja, jadi jika masih mahasiswa sudah
bisa mendapatkan penghasilan kenapa buru-buru lulus. Lain halnya dengan
pemikiran yang satu ini, uang lebih utama dari pendidikan karena dengan
memiliki uang kita bisa melakukan hal-hal lain yang tidak kalah penting
dari kuliah itu sendiri. Semisal membuka usaha sendiri, mempersiapkan
biaya untuk kehidupan kedepannya, menyantuni anak-anak yatim piatu, dll.
H.1.3 Mahasiswa Kesulitan Mencari Referensi Sesuai Permasalahan Tugas Akhir
Kalau
melihat faktor yang satu ini, bisa jadi merupakan hal yang lumrah
khususnya bagi mahasiswa yang Kuliah pada jurusan teknik. Kemampuan yang
terbatas, Hingga metode pembelajaran yang kurang tepat bisa menjadi
alasan mengapa mahasiswa tersebut menjadi kurang memiliki skill yang
dibutuhkan pada saat lulus nanti.
H.1.4 Mahasiswa Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Baik
- Selalu menunda untuk mengerjakan Tugas Akhir
- Kurangnya motivasi dan kemampuan dalam mengerjakan Tugas Akhir.
H.1.5 Kurangnya Referensi Dalam Pengerjaan Tugas Akhir
Ketika
menemukan kesulitan, mahasiswa malas untuk melanjutkan. Akhirnya
menjadikan dia menunda untuk mencari referensi sehingga referensi
sering kali kurang. Mudahnya terpicu perasaan putus asa ketika menemui kesulitan dalam mencari referensi.
H.1.6 Mahasiswa Kurang Memahami Tugas Akhir Yang Dikerjakan
Mahasiswa kurang memahami tentang konsep tugas akhir yang di ambilnya untuk judul Tugas Akhirnya. Kurang memahami alur kerja TA nya. Tidak tepatnya atau kurang akurasi nyaterhadap pengerjaan judul TA atau dengan kata lain tidak sesuai dengan judul TA yang dikerjakan mahasiswa tersebut.
H.2 Metode Penyelesaian Masalah
H.2.1 Menggunakan Metode Pembelajaran
Penggunaan metode pembelajaran ceramah adalah metode penerangan
secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.
Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai
beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya
inspirasi bagi pendengarnya. Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan
metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri
tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa
informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
Dengan menggunakan metode ini, mahasiswa dapat berkumpul dan saling sharing mengenai permasalahan masing-masing.
H.2.2 Menggunakan Metode Penjadwalan
Jadwal
adalah pembagian waktu berdasarkan rencana urutan kerja; daftar atau
table kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan
yang terperinci. Penjadwalan merpakan proses, cara, perbuatan
menjadwalkan atau memasukkan dalam jadwal. Langkah-langkah penjadwalan :
1. Membuat
uraian kegiatan-kegiatan, menyusun logika urutan pengerjaan, menetukan
syarat-syarat pendahuluan, menguraikan interaksi dan dependensi antara
kegiatan-kegiatan.
2. Penaksiran
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap kegiatan, menegaskan
kapan suatu kegiatan berlangsung dan kapan berakhir.
3. Menetapkan apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan setiap kegiatan.
Dengan
menggunakan metode ini, diharapkan mahasiswa dapat melakukan
penjadwalan yang disesuaikan dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar